Postingan

Tradisi Nyambungan Adat Sunda

Gambar
Apa yang telintas dipikiran kalian saat mendengar kata nyambungan ? tentu kita berpikir tentang menyambung tali yang putus, atau hal lain yang telah putus lalu disambung lagi (termasuk hubungan dengan doi, wkwk). Pada dasarnya, nyambungan memang berasal dari kata sambung , yang kalau dalam KBBI artinya hubungkan. Jadi menghubungkan seperti apa maksudnya nih? Yang jelas yang ingin saya sampaikan bukan menghubungakan tali tambang yang putus yaa... Oke, dalam tradisi sunda ada yang namanya nyambungan . Nyambungan adalah tradisi yang dilakukan untuk menyambung silaturahmi antara kita sebagai tamu dengan si pemilik hajatan ( Shohibul hajat. Logat sunda menyebutnya saebul hajat). Nyambungan ini dilakukan saat acara hajatan. Seperti hajatan nikahan, khitanan, gusaran, akikahan, peringatan kematian, dan lain-lain. Saat acara berlangsung, para kerabat maupun tetangga akan datang ke rumah orang yang hajatan membawa baskom yang berisi beras, dan tutumpang yang diletakkan diatas bera...

Tradisi Saweran Adat Sunda

Gambar
Ngomongin masalah tradisi pasti gak ada habisnya, apalagi Indonesia dengan beragam suku yang ada diberbagai penjurunya. Tradisi yang satu ini, cukup unik . Lagi-lagi ini ada di Desa yang sama seperti tulisan admin sebelumnya. Saat mendengar kata 'saweran' pasti yang ada dipikiran kalian adalah memberi uang saat joget dipanggung, atau lainnya. Jika itu yang kalian bayangkan, kalian tidak salah.  Tapi yang ingin admin ceritakan disini yaitu saweran yang melibatkan pengantin. Tradisi ini biasanya dilakukan setelah proses Akad Nikah selesai, Kedua mempelai beserta kedua orangtua dari kedua mempelai didudukan bersaf, lalu ada pagar ayu yang memegangi payung dibelakang si pengantin tersebut. Didepan mempelai, ada orang yang bertugas untuk menyawer, biasanya si bibi atau paman dari si manten. Lalu orang-orang yang ingin mengambil uang saweran berjejer di belakangnya untuk berebut uang koin dan permen. Saweran ini cukup unik, karena yang disawerkan bukan hanya uang, tetapi terdiri ...

Tradisi Munjungan adat Sunda

Seperti yang kalian tau, bahwa tradisi adalah budaya yang ada di suatu daerah yang pastinya berbeda-beda antara daerah yang satu dengan yang lain.  Kali ini admin ingin berbagi cerita tentang tradisi Munjungan di Desa Sukasari, Way Gendot, Tanjung Raja, Lampung Utara. Oke langsung ke topiknya yaitu "Munjungnan" . Seperti suku katanya. Munjungan berarti mengunjungi, dan munjungan disini adalah tradisi memberi hadiah bagi saudara-saudara terdekat, yang dilakukan oleh pengantin baru. Munjungan ini biasanya dilakukan H+1 hari pernikahan, dimana pengantin baru memberikan hadiah tersebut ditemani muda mudi yang mengantar.  Hadiah tersebut tak lain adalah makanan yang isinya bermacam-macam, mulai dari makanan pokok yaitu nasi dan lauk pauknya, dan aneka kue tradisional seperti rengginang, wajik, opak ketan, dll, tergantung saibul hajat(orang yang melangsungkan hajatan). Orang pertama yang dikunjungi tak lain adalah mertua si manten, karena si manten kembali meminta doa rest...